Selasa, 02 Mei 2017

Tugas 6 : Transaksi Mata Uang Asing


Nama Jurnal
Jurnal Manajemen & Kewirausahaan
Volume / Halaman
Vol. 2 No. 2/14-28
Nama Penulis
Ivan Haryanto dan Diana Wibisono
Judul Jurnal
Penentuan Nilai Tukar Mata Uang Asing dengan Menerapkan Konsep Paritas Daya Beli
Tanggal Jurnal
September 2000
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan melihat sensitivitas perubahan indeks harga konsumen terhadap perubahan nilai tukar mata uang tiap negara terhadap Dolar Amerika serta, menguji apakah terdapat perbedaan secara signifikan antara nilai tukar aktual dengan nilai tukar berdasarkan konsep paritas daya belinya.
Metode Penelitian
-       Analisa uji hipotesa One-Sample of Mean. Ada dua pengujian yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut,
1)      Fungsi regresi linear.
Dimana prosentase perubahan nilai tukar actual mata uang negara bersangkutan dan prosentase perubahan indeks harga konsumennya dari periode ke periode yang telah ditemukan, diolah menggunakan alat analisis regresi.
2)      Fungsi regresi kuadratik.
Dimana prosentase perubahan indeks harga konsumen negara tersebut dari periode ke periode dikuadratkan. Hasil ini diolah bersama-sama prosentase perubahan nilai tukar aktual mata uang Negara tersebut, menggunakan metode dan alat analisis yang sama seperti yang digunakan fungsi regresi linear.
Variabel Penelitian
- Variabel independen :  Nilai tukar aktual mata uang

- Variabel dependen :  Nilai paritas daya beli
Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, nilai tukar aktual akan bergerak kembali mendekati nilai tukar paritas daya belinya. Sebaliknya dalam jangka pendek, nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya belinya seringkali mengalami disekuilibrium. Ditemukan juga bahwa setiap perubahan positif daya beli masyarakat menyebabkan adanya perubahan positif nilai tukar aktual mata uang setiap negara, kecuali negara Jepang.
Kesimpulan Penelitian
Kesimpulan dari hasil pengujian menunjukkan konsep paritas daya beli baru benar-benar dapat diterapkan dengan tepat jika
1.      Biaya transportasi dan hambatan perdagangan turut dihitung dalam perhitungan konsep ini.
2.      Kedua, kondisi pasar yang kondusif untuk menerapkan konsep tersebut dengan tepat adalah pasar persaingan sempurna, bukan monopolistik maupun oligopolistik. karena dalam pasar persaingan sempurna harga produk yang diperdagangkan cenderung sama di semua negara.
3.      Ketiga, barang dan jasa yang dihitung harus merupakan barang dan jasa yang diperdagangkan secara internasional, disamping itu, keempat, setiap negara harus memiliki komoditi acuan yang sama.
Pendapat Mengenai Jurnal
Harusnynya perlu dilakukan penelitian lapangan yang lebih mendalam untuk mengetahui kondisi tertentu yang terjadi dalam dunia atau setiap negara yang menjadi obyek penelitian.



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates