Kamis, 30 Maret 2017

Tugas 4 (Akuntansi Komparatif Amerika dan Asia)


Nama Jurnal
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
Volume / Halaman
Vol 6 / 274-286
Nama Penulis
Ni Kadek Intan Nuariyanti dan Ni Made Adi Erawati
Judul Jurnal
ANALISIS KOMPARATIF KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH KONVERSI KE IFRS
Tanggal Jurnal
2014
Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah konversi ke IFRS. 
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang berupa laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan pengumpulan data sekunder melalui situs resmi Bursa efek Indonesia yaitu www.idx.co.id atau metode observasi non partisipan Populasi dalam penelitian ini sektor perbankan yang go publik. Sementara sampel dalam penelitian ini adalah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah teknik
sample jenuh yaitu teknik sampling bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.  Untuk mengetahui persentase bobot nilai rasio-rasio keuangan dapat menggunakan acuan sesuai dengan standar ketentuan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia namun, dengan
memilih beberapa rasio yang dipengaruhi oleh penerapan IFRS antara lain sebagai berikut:
Rasio likuiditas
Rasio rentabilitas
Rasio solvabilitas
Variabel Penelitian
Kinerja perusahaan sebagai  variabel terikat (Y) dan konversi ke IFRS sebagai variabel bebas (X)
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan dan hasil komparasi rasio keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk antara periode sebelum konversi IFRS (2002-2006) dengan periode setelah konversi IFRS (2008-2012) memiliki perbandingan dinilai dengan perhitungan rasio-rasio keuangan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal pokok yang diatur atau disebabkan oleh penerapan konversi IFRS yaitu:
a. Penilaian dan pengukuran assets.
b. Pengakuan biaya research and development.
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan hasil perhitungan maupun hasil komparasi rasio keuangan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum konversi IFRS dengan periode setelah konversi IFRS diperoleh simpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan kinerja bank Mandiri yang dinilai dari Loan to Assets ratio, Return on Assets serta Debt to Equity Ratio antara periode sebelum konversi IFRS dengan periode setelah konversi IFRS. Perbedaan kinerja antara periode sebelum konversi IFRS dengan periode setelah konversi IFRS disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: penerapan prinsip penilaian assets yang menggunakan basis fair value atau nilai wajar untuk periode setelah konversi IFRS, metode pengakuan biaya reasearch an development yang tidak lagi dikapitalisasi.
Pendapat Mengenai Jurnal
Jurnal ini cukup menarik dengan memaparkan pembahasan yang lengkap sehingga memberikan informasi yang sangat bermanfaat terkait dengan komparatif kinerja perusahaan sebelum dan sesudah konversi ke IFRS


Tugas 3 (Akuntansi Komparatif Eropa)


Nama Jurnal
Jurnal Manajemen & Kewirausahaan
Volume / Halaman
Vol. 5, No. 1/ 1 – 16
Nama Penulis
Devie
Judul Jurnal
Mengkaji Peluang Pasar Internasional Melalui Kinerja Ekonomi Negara-Negara Uni Eropa
Tanggal Jurnal
Maret  2003
Tujuan Penelitian
Untuk melihat peluang memasuki pasar Uni eropa dengan melihat kinerja keuangan negara negara yang tergabung dalam EU yang diukur dari indikator ekonomi negara-negara tersebut.
Metode Penelitian
Teknik Analisis : Analisis Kuantitatif Deskriptif
Variabel Penelitian
- Variabel independen : Mengukur  Gross Domestic Product (GDP)

- Variabel dependen :  kinerja keuangan negara negara yang tergabung dalam EU
Hasil Penelitian
Berdasarkan eksplorasi data indikator ekonomi EU sampai dengan tahun 2001 terungkap bahwa negara EU merupakan tujuan pasar dengan peluang yang cukup besar bagi negara diluar anggota termasuk Indonesia yang memeliki hubungan ekonomi dengan EU. Peluang ini berdasarkarkan indikator ekonomi GDP terbesar kedua setelah Amerika Serikat, dan 70,74% dikontribusi oleh perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor-impor, selain itu indikator pertumbuhan ekonomi 1,5% lebih tinggi dari negara Amerika Serikat, diikuti dengan angka GDP perkapita yang tinggi, populasi penduduk menduduki ukuran terbesar ketiga setelah China dan India, dan bagi Indonesia terlihat nilai tukar euro terhadap rupiah yang cukup stabil. Negara EU yang mempunyai peluang pasar lebih besar untuk dimasuki adalah Irlandi, Luxemborg, dan Finlandia. Peluang pasar ini akan meningkat lagi dimasa yang akan datang jika 10 kandidat anggota EU dengan kinerja ekonomi yang baik kecuali Turkey menjadi anggota tetap.
Kesimpulan Penelitian
Dengan melihat indikator ekonomi maka dapat dibuat garis besar bahwa :
1. Besarnya proporsi perdagangan Internasional terhadap angka GDP menunjukan negara Uni Eropa makin membuka diri dan menggantung aktivitas ekonomi negara tersebut dengan negara lain.
2. Secara keseluruhan ekonomi dunia mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, khusunya Amerika Serikat. Tetapi Negara yang tergabung dalam uni eropa (EU) menunjukan penurunan yang lebih kecil.
3. Peluang untuk memasuki pasar Eropa dapat dilakukan baik dengan ekspor maupun investasi langsung. Perdagangan Indonesia dengan  negara Uni Eropa mengalami surplus neraca perdagangan, bahkan menduduki peringkat pertama dalam total ekspor Indonesia. Walaupun tanpa mengetahui negara mana saja melakukan investasi langsung ke negara Uni Eropa, data menunjukan peningkatan investasi langsung di negara Uni Eropa yang berarti semakin banyak negara di luar Eropa yang melihat sisi positip  pasar di EU. Hal ini merupakan peluang bagi Indonesia untuk melakukan investasi langsung.
4. Dibanding dolar mata uang pondsterling dan Euro cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendahm, hal ini berdampak pada lebih kecilnya resiko bertransaksi dengan Euro dan pondsterling.
5. Tingkat GDP per kapita yang lebih tinggi dari Indonesia dan cenderung meningkat walaupun secara total GDP mengalami penurunan. Hal ini merupakan peluang, karena terjadi peningkatan daya beli masyarakat di negara EU.
6. Populasi di negara Uni Eropa menduduki posisi ketiga terbesar di dunia disertai dengan tingginya tingkat GDP perkapita, merupakan pasar yang sangat besar bagi perusahaanperusahaan di luar EU termasuk Indonesia
7. Pasar Eropa akan makin menarik pada tahun 2004 dengan masuk 13 negara kandidat yang secara pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibanding negara Uni Eropa, sehingga merupakan peluang pasar bagi negara lain termasuk  Indonesia.
Pendapat Mengenai Jurnal
Jurnal ini cukup baik pembahasannya, serta menambah wawasan mengenai peluang pasar internasional melalui kinerja ekonomi negara-negara Uni Eropa.











Tugas 2 (Perkembangan Akuntansi Internasional)


Nama Jurnal
JurnalAkuntansidanManajemen
Volume / Halaman
Volume 6 No. 1 / 67 – 77
Nama Penulis
Gustina
JudulJurnal
StudiAnalisisPerkembanganPerbankanSyariah di Indonesia
TanggalJurnal
Juni 2011
TujuanPenelitian
Tujuandaripenelitianiniadalahmenganalisis kinerja perbankan syariah di Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi besar dari Muslim di dunia.
MetodePenelitian
TeknikPengumpulan Data : StudiPustaka
TeknikAnalisis : AnalisisDeskriptifKualitatif
VariabelPenelitian
-    Variabelindependen :Penerapansistemakuntansisyariah
-    Variabeldependen :kinerjaperbankansyariah
HasilPenelitian
Performance yang ditunjukkanolehperbankanshariah Indonesia masihtergolongsangatkeciljikadibandingkandengannegaratetangga yang juga terkenaimbaskrisissepertiMalaysia.Dengan dana awalperbankanshariahsebesar RM 400 ribupada 19833, totalasset sector inibertumbuhsangatcepat, hinggaakhirtahun 2004 telahberlipatgandamenjadi RM 95 juta4 dengan 10.5% pangsapasardalam perbankan5. Inimenunjukkandalamkurunwaktu yang sama (hampir 20 tahun) performance perbankanshariah Malaysia sangatjauhmeningkatdibandingIndonesia.Padahal Indonesia adalah Negara denganjumlah orang muslim yang banyakjikadibandingkandengan Malaysia. Dan Indonesia sudahharusbersaingtidakhanyadengan Malaysia tetapidengan Negara lainnya. Sesungguhnyaislamsangatmendorongumatnyauntuksalingbersaingkarenadibalikituakanterciptakinerja / performance yang semakinbaikjikabersaingsecarapositif. Dan untukmencapai market share yang luasdanberkembang Indonesia harusmemiliki skill dankemampuan yang sesuai.
KesimpulanPenelitian
Banyaknyakendala yang harussama-samadihadapiolehpihakterkaitsepertipihakperbankan, pemerintah, danmasyarakattermasukkaumulamadanusahawan Muslim harusmendorongkitauntukberikhtiarlebihkuatdangiat agar iklimperekonomian Islam seperti yang didambakanolehseluruhumatdapatterlaksana.
PendapatMengenaiJurnal
Prospekperbankansyariahsangatmenjanjikan di indonesiadalammemberikankontribusipadaperekonomianbangsadannegaramakaperlusupportbdarisemuaelemenmasyarakatdan Negara terkaitperkembanganPerbankanSyariah.




By :
Free Blog Templates