SISTEM PEREKONOMIAN SOSIALISME
Sistem
ekonomi sosialisme atau terkomando adalah sistem ekonomi yang pengaturan
kehidupan ekonominya secara langsung oleh negara. Semua aktivitas, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat.
Dasar yang digunakan dalam sistem ekonomi sosialisme atau terkomando ini adalah
ajaran Karl Mark. Ia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan,
tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga menguntungkan
semua pihak. Sistem ekonomi sosialisme atau terkomando banyak dianut oleh
negara-negara komunis, seperti Kuba, Cina, Korea Utara, dan negara-negara Eropa
Timur.
Ciri-ciri
sistem ekonomi sosialisme atau terkomando adalah sebagai berikut :
a.
Semua
alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara.
b.
Kegiatan
perekonomian diatur dan dikuasai secara sentral oleh negara.
c.
Tidak
adanya kebebasan berusaha, semuanya diatur oleh negara.
d.
Berorientasi
kepada kesejahteran bersama.
e.
Produksi
disesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat.
f.
Hak
milik perorangan tidak diakui.
g.
Jenis-jenis
pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi sosialisme atau terkomando
adalah sebagai berikut :
a.
Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
b.
Mudah
melaksanakan pengendalian dan pengawasan.
c.
Kemakmuran
masyarakat terjamin.
d.
Tidak
ada kesenjangan antaranggota masyarakat.
e.
Pemerataan
pendapatan.
f.
Persaingan
antarunit-unit ekonomi hampir tidak ada.
Kelemahan sistem ekonomi sosialisme atau terkomando
adalah sebagai berikut :
a.
Potensi,
inisiatif, dan kreasi masyarakat tidak berkembang.
b.
Hak
milik perorangan tidak diakui kecuali barang-barang yang sudah dibagikan.
c.
Pada
umumnya kemajuan ekonominya lambat.
d.
Terjadi
monopoli oleh masyarakat yang dapat merugikan masyarakat.
e.
Harga
diatur oleh pemerintah dan sering tak berubah dalam jangka waktu yang lama.
Sumber : Boediono, Dr. 1980. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Ganeca
Exact.
Kardiman, Drs. dkk. 2006. Ekonomi. Bogor: Penerbit Yudhistira.
0 komentar:
Posting Komentar