SISTEM
PEREKONOMIAN
LIBERALISME / KAPITALISME
Sistem ekonomi liberal atau sering juga disebut
sistem yang didasarkan pada kebebasan individu (free fight liberalism). Sistem ini merupakan hasil pemikiran tokoh
ekonomi Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nation. Penerapan sistem ekonomi
ini dilakukan dengan memberikan kehidupan ekonomi yang bebas. Warga negara
diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonominya.
Dalam sistem ekonomi liberal peran pemerintah adalah
melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas agar setiap individu dapat
menjalankan hak dan kebebasannya dengan sebaik-baiknya. Negara yang menganut
sistem ekonomi liberal misalnya Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Prancis.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai
berikut :
a.
Semua alat dan
sumber produksi ada di tangan perseorangan.
b.
Modal memegang
peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
c.
Kebebasan
berusaha.
d.
Kegiatan ekonomi
di semua sektor dilakukan oleh swasta.
e.
Setiap individu
bebas memilih pekerjaan.
f.
Setiap individu
bebas mengadakan persaingan.
g.
Pemerintah tidak
ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi.
Kelebihan sistem ekonomi liberal adalah sebagai
berikut :
a.
Inisiatif dan
kreativitas masyarakat berkembang.
b.
Adanya
persaingan usaha mendorong kemajuan berusaha.
c.
Industri dan
perdagangan berkembang cepat.
d.
Produk yang
dihasilkan akan lebih berkualitas mutunya.
e.
Kemajuan teknologi
didorong untuk menciptakan fasilitas hidup yang semakin canggih dan efisien.
f.
Setiap individu
bebas mengatur perekonomiannya.
g.
Produksi
didasarkan atas kebutuhan masyarakat.
Kelemahan sistem ekonomi liberal adalah sebagai
berikut :
a.
Menimbulkan
monopoli, sehingga merugikan masyarakat.
b.
Pengusaha yang
bermodal kecil akan semakin tersisih.
c.
Pemakaian
sumber-sumber alam yang berlebihan.
d.
Tidak adanya
pemerataan pendapatan.
e.
Menimbulkan
penindasan terhadap manusia lain.
f.
Dapat
menciptakan kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin.
0 komentar:
Posting Komentar