3.5 TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
MENURUT SCHUMPETER
Schumpeter dalam teorinya menitikberatkan pada
pentingnya peranan pengusaha di dalam mewujudkan suatu pertumbuhan ekonomi.
Dalam teori itu juga ditunjukan bahwa para pengusaha merupakan golongan yang
akan terus-menerus membuat suatu pembaharuan atau inovasi dalam kegiatan
ekonomi. Inovasi itu biasanya merupakan: memproduksi produk-produk baru yang
belum ada di pasar saat ini, mempertinggi efisiensi produksi dalam menghasilkan
suatu barang, memperluas pasar suatu barang ke pasaran-pasaran yang benar-benar
baru, mengembangkan sumber bahan baku atau bahan mentah yang baru dan juga
mengadakan perubahan-perubahan dalam organisasi dengan tujuan untuk
mempertinggi keefisienan kegiatan perusahaan.
Schumpeter juga membedakan investasi kepada dua
golongan, yaitu penanaman modal otonomi dan penanaman modal terpengaruh.
Penanaman modal otonomi adalah penanaman modal yang ditimbulkan pada kegiatan
ekonomi yang muncul sebagai akibat kegiatan inovasi. Menurut Schumpeter jika
semakin tinggi tingkat kemajuan sesuatu ekonomi maka semakin terbatas pula
kemungkinan untuk mengadakan suatu inovasi. Dengan demikian, pertumbuhan
ekonomi akan berjalan lambat. Hingga akan tercipta keadaan tidak berkembang
(stationary/state). Akan tetapi, berbeda dengan pandangan klasik, dalam
pandangan Schumpeter keadaan tidak berkembang itu dicapai pada tingkat
pertumbuhan yang tinggi.
Faktor-faktor penentu bagi tumbuh dan kembangnya
sektor bisnis adalah:
Faktor-faktor
lingkungan yang terdiri dari :
a) Konsumen
b) Teknologi
inovasi
c)
Globalisasi
d) Ekonomi
e)
Pemerintah
f) Social
budaya.
Diantara faktor lingkungan tersebut, maka perkembangan
teknologi (informasi dan komunikasi) oleh banyak kalangan dikatakan sebagai
faktor lingkungan yang paling banyak mempengaruhi sektor bisnis. Selain itu
meningkatnya sektor bisnis juga dipicu beberapa faktor pendorong yaitu:
meningkatnya tuntutan konsumen terhadap kualitas, pengurangan biaya, pelayanan
jasa, konsumen internal, peningkatan produksi dan berkembangnya organisasi
Nirlaba. Perkembangan sektor bisnis kedepan seprtinya akan menunjukkan
pertumbuhan signifikan karena adanya perkembangan teknologi internet,
digitalisasi dan komunikasi sehingga jarak bukan lagi menjadi suatu kendala
kendala karena komunikasi dan informasi dapat dijalin melalui jaringan
Internet. Hal ini juga menjadi tujuan akhir Globalisasi, yakni “Jarak Bukanlah
Masalah” atau dengan kata lain Dunia diibaratkan hanya sebuah tempat kecil.
0 komentar:
Posting Komentar